Text
3594-Sitotoksisitas Ekstrak Etanol, Fraksi n-Heksan, Etil Asetat dan Air Buah Malaka (Phyllantus emblica) Terhadap Sel Kanker Paru-paru, A549 Dengan Metode MTT (Pavani A/P Vasutheven; Dr. Eli Halimah, MS; Ferry Ferdiansyah S., M.Si)
Kanker paru-paru merupakan penyakit kronis dengan adanya pertumbuhan sel-sel yang tidak terkontroldan bersifat tidak normal. Penyebab paling umum kematian kanker adalah akibat kanker paru-paru sebanyak 1, 59 juta di seluruh dunia. Buah malaka (Phyllanthus emblica) merupakan salah satu tanaman tradisional yang penting dalam pengobatan antikanker. Pengujian aktivitas sitotoksik eksrak, fraksi n-heksan, fraksi etil asetat, dan fraksi air dari buah malaka terhadap sel kanker paru-paru, A549 telah dilakukanuntuk mengetahui aktivitas sitotoksik dengan diukur absorbansi dengan panjang gelombang 570nm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai IC50 ekstrak etanol, fraksi n-heksan, fraksi etil asetat, dan fraksi air terhadap sel kanker paru-paru, A549 berturut turut adalah 68.49µg/mL, 108.44µg/mL, 37.62µg/mL dan 102.58µg/mL. Fraksi etil asetat dengan nilai 1C50 37.62µg/mL menunjukkan aktivitas sitotoksik terbaik.
Kata kunci : Buah Malaka (Phyllantus emblica), Sitotoksik, MTT assay, Sel Kanker Paru-Paru A549
No copy data
No other version available