Text
3524-Evaluasi Ketepatan Dosis dan Interaksi Obat Pada Penggunaan Teofilin di Apotek Kimia Farma Kota Bandung Tahun 2015 (Raissa Dwi Astuti; Rizky Abdulah,Ph.D; Woro Supadmi, M.Sc)
Teofilin adalah obat bronkodilator yang digunakan untuk gangguan saluran pernafasan. Teofilin tergolong obat dengan indeks terapi sempit, yaitu obat dengan perbedaan yang kecil antara dosis terapi dan dosis toksik sehingga adanya perubahan dosis dan atau interaksi obat yang berefek menyebabkan kenaikan kadar obat dalam darah dapat meningkatkan resiko terjadinya efek toksik. Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi ketepatan dosis teofilin dan potensi interaksi obat yang dapat meningkatkan kadar teofilin dalam darah. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan pengambilan data secara retrospektif dari resep di 10 apotek Kimia Farma kota Bandung tahun 2015. Hasil penelitian menunjukkan penggunaan teofilin yang termasuk dalam kategori tepat dosis sebanyak 410 resep (87,42%), sedangkan untuk kategori tidak tepat dosis, terdapat 58 resep (12,37%) yang tidak mengikuti ketentuan titrasi (> 400 mg/hari) dan terdapat satu resep (0,21%) yang termasuk overdosis (> 600 mg/hari). Kejadian interaksi obat yang ditemukan berpotensi mengakibatkan peningkatan kadar teofilin dalam darah adalah antibiotik makrolida (10 kejadian), kuinolon (5 kejadian), asiklovir (3 kejadian), omeprazole (8 kejadian), levotiroksin dan allopurinol (masing-masing 1 kejadian).
Kata kunci : Teofilin, Ketepatan Dosis, Interaksi Obat
No copy data
No other version available