Text
3514-Pengaruh Andrografolid dari Infusa Sambiloto (Andrographis paniculata (Burm.f) Nees.) Terhadap Profil Farmakokinetik Ibuprofen Dalam Kelinci Sehat (Batari Aning Larasati; Dr. Jutti Levita, M.Si; Mutakin, Ph.D.)
Beberapa senyawa yang terdapat dalam bahan alam terbukti dapat mempengaruhi profil farmakokinetik dari obat-obatan tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh andrografolid dari infusa sambiloto (Andrographis paniculata (Burm.f.) Nees) terhadap profil farmakokinetik ibuprofen dalam 9 ekor kelinci sehat. Penelitian dilakukan secara in vivo yang diawali dengan aklimatisasi kelinci, pengukuran hematologi kelinci, serta identifikasi dan penyiapan infusa sambiloto dan ibuprofen. Selanjutnya kelinci diberikan ibuprofen tunggal dan campuran ibuprofen dengan infusa sambiloto. Darah kelinci kemudian diambil melalui vena marginalis pada interval waktu 0, 30, 60, 90, dan 120 menit dimana selanjutnya plasma darah diekstraksi menggunakan metanol. Kadar ibuprofen dalam plasma dianalisis menggunakan KCKT, namun puncak ibuprofen pada waktu retensi 6,88 menit tidak dapat terdeteksi sehingga digunakan spektrofotometer UV untuk memperkirakan kadar ibuprofen di dalam plasma. Diperoleh Cmax sebesar 1,7517 ppm pada tmax 30 menit dan absorbansi 0,6098 A.
Kata kunci: Profil farmakokinetik, Ibuprofen, Infusa sambiloto, Kadar
No copy data
No other version available