Text
3510-Aktivitas Antihiperglikemik Fraksi n-Heksan, Etil Asetat dan Air Daun Iler (Plectranthus scutellarioide (L.) R. Br.) Pada Tikus Putih Galur Wistar Dengan Induksi Aloksan (Rani Sri Augusti; Dr. Yasmiwar Susilawati, M.Si.; Prof. Dr. Ahmad Muhtadi, MS)
Data International Diabetes Federation (IDF), 2013, jumlah penderita diabetes melitus di dunia diprojeksikan akan meningkat sebanyak 54,97 % dalam kurun waktu 22 tahun. Penelitian sebelumnya telah dilakukan pengujian aktivitas antidiabetes dari ekstrak etanol daun iler (Plectranthus scutellarioides (L.) R. Br.) terhadap tikus putih galur Wistar dengan hasil persentase penurunan kadar glukosa darah sebesar 21,52% pada dosis 200 mg/kgBB. Penelitian ini merupakan penelitian lanjutan dari penelitian sebelumnya untuk mengetahui aktivitas penurun kadar glukosa darah dari fraksi-fraksi daun iler. Simplisia daun iler diekstraksi dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 70% dan difraksinasi dengan metode ekstraksi cair-cair (ECC). Pengujian dilakukan pada tikus putih jantan galur Wistar yang diinduksi dengan aloksan dosis 175 mg/kgBB secara intraperitoneal. Tikus yang telah mengalami diabetes kemudian dikelompokkan dan diberi fraksi air, n-heksan dan etil asetat dengan dosis 100 mg/kgBB secara peroral selama 5 hari. Obat yang digunakan sebagai kontrol positif adalah glibenklamid dengan dosis 0,5 mg/kgBB. Pengukuran gula darah dilakukan sebelum dan setelah penginduksian aloksan, dan selama 5 hari sejak hari pertama pemberian sedian menggunakan metode amperometrik yang menggunakan prinsip reaksi enzimatis glukosa dehidrogenase dengan glukometer test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fraksi etil asetat, fraksi air dan fraksi n-heksan memiliki aktivitas dalam menurunkan kadar glukosa darah dengan persentase penurunan kadar glukosa darah relatifnya berturut-turut sebesar 13,68%, 17,70% dan 6,87%. Fraksi yang memiliki aktivitas terbaik dalam menurunkan kadar glukosa darah adalah fraksi etil asetat karena profil dalam menurunkan glukosa darahnya stabil dan mirip dengan kontrol positif.
Kata kunci : Daun iler (Plectranthus scutellarioides (L.) R. Br.), aloksan, antihiperglikemik
No copy data
No other version available