Text
3506-Aktivitas Antihiperurisemia Ekstrak Etanol, Fraksi N-Heksan, Etil Asetat dan Air Daun Salam (Syzygium polyanthum (Wight) Walp) Secara Urikosurik Terhadap Mencit Putih Jantan Galur Swiss-Webster (Anisa Rosdiana; Dr. Sri Adi Sumiwi, MS; Dr. Rini Hendriani, M.Si)
Pengujian aktivitas antihiperurisemia dengan mekanisme urikosurik dari ekstrak etanol, fraksi n-heksan, fraksi etil asetat dan fraksi air daun salam (Syzygium polyanthum (Wight) Walp) secara in vivo terhadap mencit putih jantan galur Swiss Webster telah dilakukan. Ekstraksi dilakukan dengan metode maserasi menggunakan etanol 70% sedangkan fraksinasi dilakukan dengan metode Ekstraksi Cair-cair (ECC) dengan tiga pelarut yang memiliki kepolaran yang berbeda. Dilakukan pula pemeriksaan kualitas ekstrak daun salam. Hewan uji dibuat hiperurisemia dengan diinduksi oleh kalium oksonat dosis 300 mg/kg BB, setelah satu jam pemberian induksi diberikan ekstrak dan fraksi sebagai zat uji dengan dosis 200 mg/kg BB. Diukur kadar asam urat dalam urine yang ditampung selama 5 jam setelah pemberian zat uji. Dihitung persen peningkatan kadar asam urat dalam urine dan persen efektivitasnya. Diperoleh bahwa ekstrak etanol, fraksi etil asetat dan fraksi air daun salam memiliki aktivitas antihiperurisemiasecara signifikan pada α = 0,05 dengan persen peningkatan masing-masing 53,6 %, 77,34% dan 97,4%. Hasil terbaik diperoleh dari fraksi air dengan persen peningkatan sebesar 97,4 %.
Kata kunci : Antihiperurisemia, urikosurik, daun salam, persentase peningkatan asam urat, fraksi air
No copy data
No other version available