Text
3498-Studi Suspending Agent Carboxymethyl Cellulose Sodium (Na-CMC) Hasil Sintesis dari Selulosa Eceng Gondok (Eichhornia crassipes (Mart.) Solms) (Erinna Rachma Amadea; Dr. Ida Musfiroh, M.Si; Sriwidodo, M.Si)
Na-CMC adalah turunan dari selulosa dan sering dipakai dalam industri farmasi dan industri pangan. Eceng gondok (Eichhornia crassipes (Mart.) Solms.) mempunyai potensi sebagai sumber bahan baku pembuatan carboxymethyl cellulose sodium (Na-CMC) karena memiliki kandungan selulosa yang tinggi. Penelitian ini dilakukan mengetahui karakteristik Na-CMC yang dihasilkan berdasarkan Farmakope Indonesia dan mengetahui konsentrasi yang memenuhi syarat sebagai suspending agent. Metode yang dilakukan meliputi isolasi α-selulosa menggunakan natrium hidroksida 30%, sintesis Na-CMC melalui tahap alkalinasi menggunakan natrium hidroksida 40% dan karboksimetilasi dengan natrium monokloroasetat; penambahan crosslinker epiklorohidrin; dan karakterisasi Na-CMC berdasarkan Farmakope Indonesia dan Handbook of Pharmaceutical Excipient. Karakterisasi Na-CMC yang dihasilkan dari sintesis dilakukan melalui preformulasi suspensi Ibuprofen dan dievaluasi mutu Na-CMC yang dihasilkan sebagai suspending agent. Hasil isolasi α-selulosa diperoleh rendemen α-selulosa hasil isolasi sebesar 16,42%; hasil sintesis diperoleh rendemen Na-CMC sebesar 90,25%; penambahan crosslinker menghasilkan rendemen Na-CMC sebesar 254,5%. Hasil karakterisasi menunjukkan bahwa Na-CMC telah memenuhi persyaratan organoleptis dan kelarutan. Beberapa parameter lain seperti kandungan natrium dan derajat substitusi belum memenuhi persyaratan. Hasil preformulasi didapatkan konsentrasi terbaik untuk Na-CMC sebagai suspending agent dengan konsentrasi sebesar 0,25%; 0,5%; 0,75%; 1,0%. Hal tersebut sesuai dengan konsentrasi Na-CMC sebagai suspending agent pada Handbook of Pharmaceutical Excipient.
Kata kunci: Na-CMC, Eceng Gondok, Suspending Agent, Karakterisasi, Preformulasi
No copy data
No other version available