Text
3495-Sintesis Natrium Karboksimetil Selulosa (Na-CMC) Dengan Pelarut Campuran Menggunakan Asam Suksinat Sebagai Crosslinker (Fenadya Rahayu Agustriono; Dr. Ida Musfiroh, M.Si; Dr. Aliya Nur Hasanah, M.Si)
Eceng gondok (Eichhornia crassipes (Mart.) Solms.) merupakan gulma perairan yang keberadaannya melimpah dan memiliki kandungan selulosa yang tinggi sehingga membuat tanaman ini berpotensi digunakan sebagai bahan baku pembuatan natrium karboksimetil selulosa (Na-CMC). Penggunaan pelarut dengan kepolaran rendah dan penambahan crosslinker dapat meningkatkan kualitas Na-CMC yang dihasilkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik Na-CMC yang disintesis dengan tiga jenis pelarut berbeda yaitu isopropil alkohol, isobutil alkohol, dan pelarut campuran isobutil alkohol-isopropil alkohol (1:4) serta mengetahui karakteristik Na-CMC hasil sintesis dari selulosa eceng gondok yang dicrosslink dengan asam suksinat.Penelitian ini meliputi isolasi α-selulosa menggunakan natrium hidroksida 30%, sintesis Na-CMC melalui tahap alkalisasi menggunakan natrium hidroksida 40% dan karboksimetilasi menggunakan natrium monokloroasetat, proses crosslinking Na-CMCdengancrosslinker asam suksinat dan karakterisasi Na-CMC berdasarkan Farmakope Indonesia, SNI, dan JECFA. Hasil karakterisasi menunjukkan bahwa Na-CMC hasil sintesis telah memenuhi seluruh persyaratan. Na-CMC dengan karakteristik terbaik ditunjukkan oleh Na-CMC hasil sintesis dengan pelarut campuran isopropil alkohol-isobutil alkohol (4:1). Na-CMC hasil crosslink menunjukkan adanya perbedaan pada beberapa karakter, seperti penurunanderajat substitusi (DS), kadar natrium, water holding capacity (WHC), oil holding capacity (OHC), dan viskositas.
Kata kunci: Sintesis, eceng gondok, pelarut campuran, Na-CMC, asam suksinat
No copy data
No other version available