Text
3589-Optimasi Overekspresi Ekskresi Ekstraseluler Human Epidermal Growth Factor Recombinant (rhEGF) Pada Inang Escherichia coli BL21 (DE3) Menggunakan Fermentor (Indah Utami Putri; Dr. Tina Rostinawati, M.Si; Sriwidodo, M.Si)
Human epidermal growth factor (hEGF) adalah suatu polipeptida monomer berukuran 6,2 kDa yang terdiri dari 53 asam amino dengan enam residu sistein yang membentuk tiga ikatan disulfida. hEGF memiliki peran dalam proliferasi, migrasi, dan diferensiasi sel sebagai agen penyembuh luka. hEGF telah dikembangkan melalui inang Escherichia coli. Escherichia colimempunyai sifat yang baik dalam produksi protein rekombinan, seperti kemampuan yang tumbuh cepat, relatif murah, dan genetika yang telah terkarakterisasi. Keunggulan overekspresi secara ekskresi ekstraseluler adalah proses esktraksi yang sangat mudah dan pelipatan yang telah sempurna sehingga hEGF dapat memberikan efek biologis. Proses overekspresi menggunakan prinsip fermentasi dapat meningkatkan massa sel dan protein rekombinan target yang diharapkan. Proses fermentasi didukung oleh kondisi lingkungan optimal bagi bakteri untuk mengekspresikan protein hEGF yang lebih tinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengekspresikan rhEGF dalam skala fermentor pada inang Escherichia coli BL21(DE3) dengan metode pemberian induksi L-Rhamnosa, karakterisasi kualitatif menggunakan SDS-PAGE TRICINE, dan mengukur kadar protein hEGF yang berhasil di overekspresi menggunakan ELISA. Sehingga diperoleh jumlah rhEGF yang berhasil dioverekspresi sebesar 122,40 µg/mL pada waktu panen 20 jam setelah induksi.
Kata kunci: hEGF rekombinan, Escherichia coli BL21(DE3), fermentor,
ekskresi ekstraseluler, ELISA
No copy data
No other version available