Text
3565-Sitotoksisitas Senyawa Kalkon Sintetis Terhadap Sel Kanker Payudara (Cell Line T47D) Dengan Metode Proliferation Assay (Nadhira Mahda Dinar; Prof. Dr. Anas Subarnas, M.Sc; Yuni Elsa Hadisaputri, Ph.D)
Kanker Payudara adalah kanker yang paling sering terjadi pada perempuan di seluruh dunia. Obat-obatan untuk kemoterapi kanker payudara konvensional yang biasa digunakan pada terapi menimbulkan efek samping yang tidak nyaman pada pasien, oleh karena itu diperlukan pencarian obat untuk kanker yang memiliki efektivitas yang tinggi dengan efek samping yang kecil. Kalkon merupakan senyawa intermediate flavonoid yang diketahui memiliki aktivitas antioksidan, anti mikroba dan anti kanker. Struktur kalkon yang simple dan mudah untuk disintetis membuat senyawa ini sering disintetis dengan mengubah substituen dan pola substitusi pada cincin-cincin aromatik kalkon. Kalkon sintetis dengan struktur baru tersebut banyak diteliti untuk pengembangan obat anti kanker. Pada penelitian ini dilakukan untuk mengetahui sitotoksisitas senyawa kalkon sintetis pada sel kanker payudara T47D. Pengujian dilakukan menggunakan proliferation assay WST-1 (kit CCK-1). Dari hasil peneltian didapatkan senyawa kalkon CL1, CL3, CL4, 2-OMe dan 4-OMe memiliki IC50 sebagai berikut 168,57 µg/mL, 542,81 µg/mL, 351,78 µg/mL, 41,42 µg/mL dan 235,15 µg/mL. IC50 terbaik dimiliki oleh senyawa kalkon sintetis 2-OMe dengan aktivitas sitotoksik moderate, sedangkan senyawa kalkon sintetis lain memiliki aktivitas sitotoksik lemah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa senyawa kalkon sintetis kurang efektif menghambat proliferasi sel kanker payudara T47D
Kata kunci: Kalkon, Kanker Payudara, Anti kanker, Sel T47D, Sitotoksik
No copy data
No other version available