Text
3549-Penilaian Kualitas Hidup Pasien Tuberkulosis Multi Drug Resistant di RSUP Dr. Hasan Sadikin(Astri Sherly Inggriani; Dika Pramita Destiani,M.Farm; dr. Budhi Prihartanto, SpPD)
TuberkulosisMulti Drug Resistant (TB-MDR) merupakan salah satu penyakit penyebab kematian di dunia. Secara global diperkirakan terdapat 3.3% kasus baru TB dan 20% nya merupakan kasus TB-MDR. TB-MDR adalah TB yang resisten terhadap dua obat antituberkulosis lini pertama seperti isoniazid dan rifampisin. Pengobatan dalam jangka waktu lama dengan efek samping yang cukup banyak dapat mempengaruhi kualitas hidup pasien. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui kualitas hidup pasien Tuberkulosis Multi Drug Resistant di RSUP dr. Hasan Sadikin Bandung, dan mengetahui perbedaan kualitas hidup pasien dilihat dari jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan, pekerjaan, lama pengobatan, serta regimen obat. Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional dengan mengambil data melalui kuesioner WHOQOL-BREF dan rekam medis pasien. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara keseluruhan pasien TB MDR memiliki kualitas hidup yang sedang. Jika dilihat dari domain fisik kebanyakan pasien memiliki kualitas hidup buruk, untuk domain psikologi, hubungan sosial, dan lingkungan, rata-ratapasien memiliki kualitas hidup sedang. Terdapat perbedaan kualitas hidup yang signifikan pada setiap kelompok tingkat pendidikan dengan nilai signifikansi Fisik: p=0,033; Psikologi: p=0,011; Sosial: p=0,039; Lingkungan: p=0,017, sedangkan berdasarkan pekerjaan, Psikologi: p=0,029; Sosial: p=0,009; Lingkungan: p=0,004, dan berdasarkan lama pengobatan terjadi perbedaan pada domain Fisik p=0,033. Serta tidak terdapat perbedaan yang signifikan jika dilihat dari jenis kelamin, usia dan regimen obat (p>0,05).
Kata kunci : Tuberkulosis, Tuberkulosis Multi Drug Resistant, Kualitas hidup, WHOQOL-BREF
No copy data
No other version available