Text
Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Kulit Pule (Alstonia scholaris L.)
Telah dilakukan pengujian aktivitas antibakteri dari bermacam-macam ekstrak kulit batang tanaman Pule (Alstonia scholaris L.) yaitu ekstrak metanol, n-heksan, benzen, metilen klorida (MTC), etil asetat dan n-butanol, terhadap bakteri uji Staphylococcus aureus, Bacillus subtilis dan Escherichia coli dengan metode difusi agar menggunakan kertas cakram.
Hasil pengujian aktivitas antibakteri menunjukkan bahwa ekstrak MTC memberikan aktivitas antibakteri relatif lebih besar diantara ekstrak-ekstrak lainnya. Fraksinasi dari ekstrak MTC menghasilkan 11 fraksi, fraksi keempat (D) memberikan aktivitas antibakteri terbesar.
Dari hasil kromatografi kolom fraksi E ekstrak MTC menghasilkan 16 fraksi E14 memberikan aktivitas antibakteri paling besar sedangkan fraksi E9 dan E15 tidak memberikan aktivitas antibakteri. Nilai KHM untuk masing-masing bakteri adalah S. aureus : 21.372 ppm, B.subtilis : 8582 ppm dan E. coli : 6582 ppm. Nilai uji banding fraksi F14 terhadap tetrasiklin: 0,0046% untuk bakteri S. aureus, 0,0038% untuk B. subtilis dan 0,0044% untuk E. coli.
Pengujian kualitas golongan senyawa kimia menunjukkan bahwa kulit pule mengandung senyawa golongan alkaloid, triterpen/terpenoid dan kuinon.
Spektrum infra merah dari fraksi E14 menunjukkan, gugus C=O pada 1750 cm-1, pita lebar kuat dekat 3400 cm-1 menunjukkan gugus -OH yang diperkuat adanya pita antara 1200-1000 cm-1, serapan pada 3000-2800 cm-1 menunjukkan -CH2 dan /atau -CH3, diperkuat dengan adanya pita pada 1500-1300 cm-1.
No copy data
No other version available