Text
Daya Larut Fraksi Air dan Etil Asetat Ekstrak Metanol Seledri (Apium graveolens L) terhadap Kalsium dan Magnesium Batu Ginjal Secara Invitro.
Telah dilakukan pengujian daya larut fraksi air dan etil asetat ekstrak metanol seledri (Apium graveolens L.) secara in vitro terhadap kalsium dan magnesium batu ginjal serta penapisan fitokimia kedua fraksi tersebut. Pengujian dilakukan dengan cara merendam 100 mg serbuk batu ginjal dalam masing-masing fraksi pad asuhu 37oC selama 4 dan 24 jam dengan variasi konsentrasi : 0,1%, 0,25%, dan 0,5%. Kadar kalsium dan magnesium yang terlarut diukur menggunakan Spektrofotometer Serapan Atom pada panjang gelombang 422,7 nm untuk kalsium dan 285,2 nm untuk magnesium.
Hasil analisis varians pada a = 0,001 menunjukkan bahwa faktor fraksi dan konsentrasi, memberikan pengaruh bermakna baik terhadap kalsium atau magnesium yang terlarut, sedangkan waktu perendaman memberikan pengaruh bermakna hanya terhadap kadar megnesium. hAsil uji student-t pada t = 0,95 menunjukkan bahwa fraksi air dapat melarutkan kalsium secara bermakna pada konsentrasi 0,25% dan 0,5% dan magnesium hanya pada konsentrasi 0,5%, sedangkan fraksi etil asetat dapat melarutkan kalsium secara bermakna pada konsentrasi 0,25 % dan 0,5 % dan magnesium pada semua taraf konsentrasi tersebut.
Hasil penapisan fitokimia fraksi air memberikan reaksi pisitif terhadap flavonoid, polifenol, dan saponin, sedangkan fraksi etil asetat memberikan reaksi positif terhadap flavonoid.
No copy data
No other version available