Text
Aktivitas Antioksidan Ekstrak Metanol Daun Kipancar (Eugena zippeliana K et V) dan Daun Sonokeling (Dalbergia latifolia Roxb) Secara Invitro.
Telah dilakukan penelitian terhadap aktivitas antioksidan ekstrak metanol, fraksi etil asetat dan fraksi air daun Ki pancar (Eugenia zippeliana K.et V.) dan daun Sonokeling (Dalbergia latifolia Roxb.) berdasarkan penghambatan reduksi nitroblue tetrazolium (NBT) dengan menggunakan pereaksi kit Superoksida Dismutase (SOD). Pada penelitian ini digunakan tiga variasi konsentrasi yaitu 100 mg/ml, 200 mg/ml dan 400 mg/ml. Aktivitas antioksidan diukur dengan menggunakan Spektrofotometer Sinar Tampak pada panjang gelombang 560 nm.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak metanol daun Ki pancar dan daun Sonokeling pada variasi konsentrasi tersebut memberikan aktivitas antioksidan. Makin tinggi konsentrasi makin besar aktivitas antioksidan. Pada pengujian fraksi etil asetat dan fraksi air, ternyata fraksi air mempunyai aktivitas antioksidan yang lebih besar daripada fraksi etil asetat untuk kedua tumbuhan. Pengujian terhadap fraksi-fraksi hasil kromatografi kolom fraksi air, diperoleh satu fraksi yang mempunyai aktivitas antioksidan terbesar dari kedua tumbuhan tersebut. Pada konsentrasi 400 mg/ml dari fraksi air daun Ki pancar diperoleh aktivitas antioksidan sebesar 78,10% dan pada daun Sonokeling sebesar 110,19%.
Hasil pemeriksaan fitokimia dari fraksi aktif menunjukkan adanya senyawa golongan polifenol yang diduga merupakan senyawa aktif antioksidan dari daun Ki pancar dan daun Sonokeling.
No copy data
No other version available