Text
Uji Banding Metode Widal dan Typhidot-M untuk Diagnosis Salmonella typhii pada Penderita Demam Typhoid dengan Gel Kultur sebagai Gold Standar.
Telah dilakukan penelitian uji banding metode Widal dan metode Typhidot-M untuk diagnosis Salmonella typhi pada penderita demam tifoid dengan Gal kultur sebagai gold standard. Pada penelitian ini menghitung sensitivitas, spesifisitas, nilai ramal positif (NRP) dan nilai ramal negatif (NRN) dari kedua metode tersebut yang dilakukan pada pasien yang mempunyai gambaran klinis demam tifoid. Sampel yang ditetapkan untuk metode Gal kultur berupa darah keseluruhan, sedangkan sampel yang ditetapkan untuk metode Widal dan Typhidot-M berupa serum. Jumlah sampel yang ditetapkan sebanyak 37 untuk ditetapkan dengan metode Widal dan metode Typhidot-M menggunakan Gal kultur sebagai gold standard.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode Widal memiliki sensitivitas 25%, spesifisitas 85,7%, NRP 57,1% dan NRN 60%. Sedangkan metode Typhidot-M memiliki sensitivitas 93,8%, spesifisitas 71,4%. NRP 71,4%, dan NRN 93,8%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: metode Typhidot-M lebih baik daripada metode Widal.
No copy data
No other version available