Text
Uji Aktivitas Antibakteri Deodoran Batang yang Mengandung Ekstrak Rimpang Kencur (Kaemferia galanga Linn).
Telah dilakukan sebuah penelitian pembuatan suatu sediaan yang mengandung ekstrak kencur, sebagai sediaan antibau badan dengan jalan mematikan aktivitas bakteri yang terdapat pada ketiak manusia.
Bakteri yang umum terdapat pada ketiak manusia adalah Staphylococcus aureus, Staphylococcus epidermidis, Pseudomonas aeruginosa dan Serratia sp.
Deodoran yang dibuat memiliki dua macam basis yaitu basis alkohol dan basis lemak dengan konsentrasi ekstrak masing-masing sebesar 64,575 mg/ml, 77,490 mg/ml dan 86,100 mg/ml. Kedua tipe deodoran ini memiliki kekerasan yang berbeda.
Sediaan diamati secara visual, dimulai dari saat selesai pembuatan sampai penyimpanan selama 56 hari, untuk melihat kestabilan sediaan dalam hal warna, bau dan homogenitas.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa deodoran batang tipe alkohol mempunyai daya antibakteri (memberikan daerah hambat) pada semua bakteri uji, sedangkan deodoran batang tipe lemak tidak memberikan daerah hambat pada semua bakteri uji. Aktivitas antibakteri tersebut ternyata menurun selama masa penyimpanan. Analisis statistik menunjukkan adanya perubahan daerah hambat yang berbeda nyata terhadap perbedaan kadar ekstrak rimpang kencur, bakteri uji dan masa penyimpanan.
No copy data
No other version available