Text
Uji Fitokimia dan Uji Efek Sedatif Ekstrak Tanaman Kangkung Air (Ipomoea aquatica Forsk) dengan Metode Induksi Narkosis.
Telah dilakukan pengujian efek sedatif ekstrak etanol dari tanaman kangkung air (Ipomoea aquatica Forsk.) dan fraksi-fraksi n-heksan, etil asetat netral basa, etil asetat asam dan air dari ekstrak etanol pada mencit putih jantan (Mus musculus) dengan metode induksi narkosis. Induksi dilakukan dengan fenobarbital yang diberikan secara oral dengan dosis 15 mg/kg BB. Ekstrak kasar diberikan dengan variasi dosis 400, 800 dan 1600 mg/kg BB, sedangkan untuk fraksi-fraksi diberikan dengan dosis 800 mg/kg BB.
Hasil pengujian ekstrak etanol menunjukkan bahwa dosis 400 mg/kg BB tidak memberikan efek memperpendek waktu mulai tidur dan efek memperpanjang lamanya waktu tidur, sedangkan dosis 800 dan 1600 mg/kg BB menunjukkan adanya efek memperpendek waktu mulai tidur dan memperpanjang lamanya waktu tidur.
Hasil pengujian fraksi-fraksi menunjukkan bahwa fraksi n-heksan dan air tidak menunjukkan efek memperpendek waktu mulai tidur, fraksi etil asetat netral basa dan fraksi etil asetat asam memberikan efek memperpendek waktu mulai tidur. Fraksi n-heksan tidak memberikan efek memperpanjang lamanya waktu tidur, sedangkan fraksi etil asetat netral basa, etil asetat asam dan air memberikan efek memperpanjang lamanya waktu tidur.
Penapisan fitokimia terhadap ekstrak etanol dan fraksi-fraksinya menunjukkan bahwa ekstrak etanol mengandung senyawa golongan alkaloid, polifenol, steroid dan triterpenoid; fraksi n-heksan mengandung steroid dan triterpenoid; fraksi etil asetat netral basa mengandung alkaloid, polifenol, steroid dan triterpenoid serta fraksi air mengandung polifenol.
No copy data
No other version available