Text
Pengujian Aktivitas Antiinflamsi Ekstrak Metnol Akar Ginseng Jawa (Talinum trianggulare Jacq Wild) pada Tikus Jantan dengan Menggunakan Metode Induksi Karagenan.
Telah dilakukan pengujian aktivitas antiinflamasi ekstrak metanol, fraksi air dan fraksi etil asetat akar Ginseng Jawa (Talinum triangulare (Jacq.) Willd.) pada tikus putih jantan (Rattus norwegicus) galur Wistar. Pengujian dilakukan dengan metode Winter yang dimodifikasi dengan menggunakan larutan karagenan sebagai penginduksi radang pada telapak kaki tikus. Bahan uji diberikan secara oral dan dosis yang digunakan adalah 200 dan 400 mg/kg bobot badan. Aktivitas antiinflamasi diukur setiap jam selama empat jam pengamatan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak metanol pada dosis 200 dan 400 mg/kg memberikan daya hambat yang signifikan terhadap pembentukan radang dibandingkan dengan kontrol, sedangkan hasil fraksinasi memberikan efek yang signifikan yaitu pada dosis 400 mg/kg untuk fraksi air dan pada dosis 200 dan 400 mg/kg untuk fraksi etil asetat. Efek inhibisi radang yang terbaik ditunjukkan oleh fraksi etil asetat pada dosis 400 mg/kg dengan persentase inhibisi radang pada jam ke-satu sampai jam ke-empat berturut-turut adalah 80,05%, 50,19%, 58,72% dan 76,08%.
Hasil penapisan fitokimia terhadap simplisia akar Ginseng Jawa (Talinum triangulare (Jacq.) Willd.) menunjukkan adanya kandungan senyawa saponin, flavonoid, tanin dan steroid.
No copy data
No other version available