Text
Pengujian Aktivitas Antiinflamasi Ekstrak Metanol dan Senyawa Aktif Akar Pakis Tangkur (Polypodium feei Mett) pada Tikus Putih dengan Metode Winter.
Telah dilakukan pengujian aktivitas antiinflamasi ekstrak metanol dan senyawa aktif akar pakis tangkur (Polypodium feei METT.) pada tikus putih jantan (Rattus norwegicus) galur Wistar. Pengujian dilakukan dengan metode Winter yang dimodifikasi, dengan menggunakan larutan karagenan sebagai penginduksi radang pada telapak kaki tikus. Bahan uji diberikan secara oral, dosis yang digunakan untuk ekstrak metanol adalah 0,5 gr/kg, 1 gr/kg dan 2 gr/kg bobot badan, dan untuk senyawa aktif adalah 50 mg/kg, 100 mg/kg dan 200 mg/kg bobot badan.
Aktivitas antiinflamasi diukur setiap jam selama empat jam pengamatan. Hasil pengujian menunjukkan bahwa ekstrak metanol pada ketiga dosis yang digunakan memberikan daya hambat yang signifikan terhadap pembentukan radang bila dibandingkan dengan kontrol, sedangkan senyawa aktif yang memberikan efek yang signifikan adalah dosis 100 mg/kg dan 200 mg/kg. Prosentase inhibisi total dari dosis 0,5 gr/kg, 1 gr/kg dan 2 gr/kg untuk ekstrak metanol serta dosis 100 mg/kg dan 200 mg/kg untuk senyawa aktif, berturut-turut adalah 30,06%, 51,25%, 77,24%, 28,63% dan 52,64%. Aktivitas terbaik diberikan oleh dosis 2 gr/kg untuk ekstrak metanol dan 200 mg/kg untuk senyawa aktif.
No copy data
No other version available