Text
Uji Banding Metode Polymerase Chain Reaction (PCR) dengan Metode Hybridcapture chemiluminescence (HCC) untuk Pemeriksaan DNA Virus Hepatitis B (HBV DNA).
Telah dilakukan penelitian mengenai studi komparasi metode Polymerase Chain Reaction (PCR) dengan metode Hybrid Capture Chemiluminescence (HCC) sebagai standar untuk pemeriksaan DNA virus hepatitis B (HBV DNA). Pada penelitian ini diukur sensitivitas dan spesifisitas metode PCR dibandingkan dengan metode HCC.
Penelitian untuk uji sensifisitas metode PCR terhadap metode HCC dilakukan dengan menggunakan kit pereaksi AMPLICOR HBV MONITORTM no. Art. 0757160, Lot.9605 (Roche Diagnostic system Inc.), dan kit pereaksi DIGENE HYBRID CAPTURETM SYSTEM HBV DNA ASSAY, no. katalog 4402-1060 (Digene Diagnostic System), masing-masing metode digunakan untuk memeriksa HBV DNA pada 40 sampel, uji banding % sensitivitas antara kedua metode dilakukan dengan melihat jumlah HBV DNA yang dapat terdeteksi pada kedua metode terhadap 40 sampel dengan HbsAg positif, yang terdiri dari 19 sampel dengan HbeAg positif dan 21 sampel dengan HbeAg negatif. Hubungan antara kedua metode kemudian dianalisis secara statistik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode PCR AMPLICOR HBV MONITORTM mempunyai sensitivitas yang tinggi (100%) tetapi mempunyai spesifisitas yang sangat rendah (10%), uji banding % sensitivitas dengan melihat persentase HBV DNA positif dari 40 sampel dengan HbsAg positif yang terdiri dari 19 sampel dengan HbeAg positif dan 21 sampel dengan HbeAg negatif untuk masing-masing metode sebagai berikut : PCR 95%, 100%, dan 90,5%; HCC 50%, 89,5%, dan 9,25%. Analisis secara statistik menunjukkan bahwa pada kedua metode terdapat perbedaan yang bermakna untuk respon positif (+) dan negatif (-). Hasil ini menunjukkan bahwa metode PCR belum dapat digunakan untuk pemeriksaan HBV DNA pada pemeriksaan rutin di laboratorium klinik.
No copy data
No other version available