Text
Penelitian Farmakognosi Tumbuhan Kamandilan (Nasturtium indicum DC., Cruciferae).
Telah dilakukan penelitian spesifikasi farmakognosi dan kandungan kimia dari tumbuhan kamandilan (Nasturtium indicum DC., Cruciferae). Penelitian spesifikasi farmakognosi dilakukan sesuai dengan cara-cara yang tercantum dalam Materia Medika Indonesia. Pemisahan kandungan kimia dilakukan dengan cara ekstraksi dan destilasi. Ekstrak n-heksan yang diperoleh digunakan untuk pemisahan lebih lanjut dengan kromatografi kolom dan kromatografi lapis tipis. Terhadap isolast yang diperoleh dari minyak atsiri hasil isolasi (Ia) dan hasil kromatografi kolom fraksi n-heksan (Ib) dilakukan karakterisasi isolat menggunakan metode kromatografi dan spektroskopi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tumbuhan kamandilan segar mengandung air dengan kadar 72,53%; kadar abu total 15,92%; kadar abu tidak larut asam 4,95%; dan kadar minyak atsiri 0,11%. Kelompok senyawa kimia yang teramati adalah alkaloid, flavonoid, saponin, tanin, dan triterpenoid. Dari karakterisasi isolat Ia dapat disimpulkan lima senyawa, dua dapat ditentukan strukturnya, yaitu azulene dan (Z)6, (Z)9-pentadecadien-1-o1; sementara dari isolat Ib baru bisa disimpulkan panjang gelombang serapan maksimumnya pada 235 dan 248 nm serta memiliki gugus fungsi aldehid (-COH).
No copy data
No other version available