Text
Pengaruh Isolat Bakteri Aerob Terhadap Penurunan Nilai COD Limbah Sintesis Diltiazem HCl Yang diproduksi PT. Tanabe Abadi.
Telah dilakukan pengolahan limbah sintesis Diltiazem HCl secara mikrobilogi menggunakan bakteri aerob, dengan cara mengisolasi, memurnikan dan menguji bakteri serta mengukur COD hasil pengolahan.
Pengujian bakteri dilakukan dengan cara menanam bakteri pada media padat TSA yang telah dicabur dengan wasta-B (limbah sintesis Diltiazem HCl), dan menumbuhkan bakteri pada media cair TSB yang telah dicampur dengan waste-B dalam berbagai perbandingan volume, pada kondisi pH 7,3 dan suhu 370C - 400C.
Dari pengukuran COD hasil pengolahan dapat diketahui dua nomor bakteri yang menurunkan COD, yaitu bakteri No. 70 dan bakteri No. 91. untuk bakteri No. 70, COD pengolahan I yang dihasilkan 51.584 ppm dan COD pengolahan II 25.792 ppm, persentase penurunannya sebesar 18,75 % untuk pengolahan I dan 58,06 % untuk pengolahan II dibandingkan terhadap COD blanko. Sedangkan untuk bakteri No. 91 diperoleh COD pengolahan I 58.800 ppm dan untuk pengolahan II 53,568 ppm, persentase penurunan COD-nya 7,38 % untuk pengolahan I dan 12,90 % untuk pengolahan II. Untuk kombinasi kedua bakteri tersebut diperoleh COD pengolahan I 45.632 ppm dan 35.712 ppm untuk pengolahan II, persentase penurunan COD-nya 28,13 % untuk pengolahan I dan 41,94 % untuk pengolahan II.
Dari hasil identifikasi bakteri diketahui bahwa bakteri No. 70 terdiri dari Streptococcus viridans, Pseudomonas pycianea, Escherichia coli, Pseudomonas aeruginosa, Bacillus sphaericus. Sedangkan bakteri No. 91 terdiri dari Streptococcus viridans dan Pseudomonas pyocianea.
Hal ini berarti ada 5 species bakteri yang berperan dalam pengolahan limbah sintesis diltiazem HCl.
No copy data
No other version available