Text
Sebaran Senyawa Bioaktif Antibakteri Dari Kulit Buah Jalawe Termalia Kelerica Roxb.
Pengujian aktivitas antibakteri senyawa bioaktif dari ekstrak kulit buah tanaman Terminalia belerica Roxb. (jalawe) telah dilakukan. Pengujian didasarkan sifat sitotoksik terhadap bioindikator Artemia salina Leach.
Aktivitas antibakteri ekstrak dan fraksi n-heksan, etil asetat asam dan etil asetat netral - basa diuji terhadap Staphylococcus aureus, Escherichia coli, Bacillus subtilis dan Salmonella typhosa dengan menggunakan metode cakram kertas.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas antibakteri terbesar dimiliki oleh fraksi etil asetat netral-basa (NE) terhadap S. aureus pada dosis 5000 mg, 10.000 mg dan 20.000 mg. fraksi aktif ini dipisahkan dan dimurnikan secara kromatografi kolom dengan Sephadex LH-20 sebagai fasa diam menghasilkan 6 fraksi NE.
Pengujian aktivitas antibateri menunjukkan fraksi NE-1 (Rf 0,85) pada dosis 3700 mg memberikan diameter hambatan terbesar terhadap S. typhosa (9,7 mm). Dibandingkan dengan kloramfenikol, fraksi NE-1 pada dosis tersebut memiliki kekuatan setara dengan 3,02 mg kloramfenikol 1 mg kloramfenikol setara dengan 1225 mg farksi NE-1).
Penapisan fitokimia terhadap ekstrak cuplikan menunjukkan bahwa ekstrak tersebut mengandung senyawa golongan tanin (pirokatekol) dan glikosida.
No copy data
No other version available