Text
Pengaruh variasi Postural Pada Pengukuran Parameter Resiko pada Penyakit Jantung Koroner.
Telah dilakukan penelitian "Pengaruh Variasi Postural pada Pengukuran Parameter Resiko penyakit Jantung Koroner". Penelitian ini menggunakan metode eksperimen Rancangan Acak Kelompok (RAK) sebagai rancangan percobaan, yang diulang sebanyak 22 kali (22 orang neracoba sukarelawan yang berpuasa selama 12 jam sebelum pengambilan darah). Perlakuan terdiri dari lima keadaan variasi postural yaitu A, B, C, D dan E (A = posisi berdiri pada 0 menit; B = posisi duduk pada selang waktu 5 menit; C = posisi duduk pada selang waktu 40 menit; D = posisi pada selang waktu 5 menit; E = posisi berdiri pada selang waktu 40 menit). Kesimpulan penelitian adalah sebagai berikut :
1. Pengukuran parameter resiko penyakit jantung koroner dipengaruhi oleh variasi postural atau perbedaan posisi tubuh pada saat pengambilan sampel darah.
2. Posisi tubuh yang terbaik adalah pada posisi duduk dan pengambilan darah terbaik dilakukan pada selang waktu 5 menit selama posisi duduk.
No copy data
No other version available