Text
Obat-obat Analgesik dan Antipiretik Serta Pengujiannya.
Telah dilakukan penelitian uji banding metode Microparticle Enzyme Immunoassay (MEIA) dengan alat Imx (Abbott Laboratories) dan Enzyme-Linked Immunosorbent Assay (ELISA) Streptavidin-Biotin dengan alat ES 300 (Boehringer Mannheim) pada penetapan kadar Carcinoembryonic antigen (CEA) terhadap presisi dan akurasi serta penetapan korelasi.
Penelitian untuk uji akurasi dilakukan dengan menggunakan serum kontrol Precinorm-IM No.54995 (Lot. 174364, produksi Boehringer mannheim) dengan kadar sebenarnya (true value) = 6,97 ng/ml dengan rentang yang diperkenankan adalah 5,58-8,36 ng/ml. Kemudian dihitung penyimpangan (d) masing-masing metode dari true value. Untuk uji presisi menggunakan serum kontrol yang sama, dengan cara pemeriksaan seri untuk masing-masing metode sebanyak 20 kali pemeriksaan. Kemudian dihitung standar deviasi (Sd) maupun koefisien variasi (KV) masing-masing metode tersebut. Untuk uji korelasi antara kedua metode menggunakan 40 serum pasien yang mempunyai kadar CEA dari daerah normal, perbatasan, sampai daerah patologis. Kemudian dianalisis korelasi serta dihitung koefisien korelasinya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode ELISA Streptavidin-Biotin mempunyai presisi yang lebih baik dibandingkan dengan metode MEIA (hasil KV ELISA Streptavidin-Biotin = 1,91% dan KV MEIA = 4,25%). Tetapi metode MEIA mempunyai akurasi yang lebih baik dibandingkan dengan metode ELISA Streptavidin-Biotin (hasil d MEIA = 2,73% dan ELISA Streptavidin-Biotin = 7,17%). Analisis korelasi menunjukkan adanya hubungan yang kuat antara metode ELISA Streptavidin-Biotin dengan metode MEIA (r = 0,9997 dan y = 3,46 + 1,04 x).
No copy data
No other version available