Text
Studi Farmakognosi Dan Pengaruh Daya Perlindungan Jamu Penyakit Hati Terhadap Kadar SGOT dan SGPT Darah mencit yang di Induksi Oleh Karbon Tetraklorida.
Telah dilakukan penelitian farmakognostik dan farmakologik beberapa jamu penyakit hati.
Penelitian meliputi survai, identifikasi mikroskopik, uji beberapa golongan senyawa, dan uji daya perlindungan hati. Uji daya perlindungan hati dilakukan pada hewan percobaan mencit yang telah diindikasi dengan senyawa hepatotoksik karbontetraklorida (CCL4) dengan cara menetapkan kadar SGOT dan SGPT. Uji daya ini menggunakan rancangan acak kelompok, dan hasilnya di uji statistik dengan metode Split Plot dan uji Beda Nyata Terkecil (BNT).
Hasil survai diperoleh tujuh jenis jamu, dan simplisia yang digunkan sebanyak 27 macam. Curcuma rhizoma dan curcuma domestica rhizoma merupakan simplisia yang paling banyak digunakan. Identifikasi mikroskopik dua jenis jamu serbuk hasil survai, hanya dapat mengidentifikasi beberapa simplisia. Uji beberapa golongan senyawa pada jamu yang diperiksa memberikan hasil yang positif untuk golongan tanin, polifenol, kuinon, terpenoid, saponin, alkaloid, dan flaponoid. Hasil uji daya perlindungan hati tiga jamu hasil survai menunjukan bahwa jamu-jamu tersebut mempunyai daya perlindungan hati.
No copy data
No other version available