Text
Multiplikasi Metabolit Sekunder dari Planlet Herba Sasaladaan (Peperomia pellucida (L.) Kunth.) Hasil Kultur Jaringan Pada Media MS (Murashige & Skoog)
Peperomia pellucida. (L.) Kunth. (sasaladaan) merupakan tumbuhan liar yang secara empiris telah digunakan oleh masyarakat Jawa Barat dan Jawa Tengah sebagai obat penurun gula darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon pertumbuhan planlet sasaladaan pada media MS dan mengetahui metabolit sekunder yang dihasilkan dari ekstrak planlet sasaladaan hasil kultur jaringan dengan pembanding senyawa peperokromen A yang diperoleh dari isolasi ekstrak sasaladaan liar menggunakan metode Kromatografi Lapis Tipis. Planlet herba sasaladaan diekstraksi dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 96% selama 3 x 3 jam. Ekstrak etanol planlet diuapkan dan diidentifikasi menggunakan kromatografi lapis tipis dengan eluen n-heksan:etil asetat (6:4). Hasil respon pertumbuhan eksplan yang diamati adalah saat muncul akar 7 HST (Hari Setelah Tanam), saat muncul daun 10 HST, saat muncul tunas 13 HST, dan berat segar planlet sebanyak 48,85g. Rf yang dihasilkan sebesar 0,24 pada ekstrak planlet, 0,25 isolat peperokromen A dan ekstrak sasaladaan liar 0,23 pada sinar UV 366 nm yang berwarna kuning. Berdasarkan penelitian, dapat diketahui respon pertumbuhan planlet herba sasaladaan dan didapatkan metabolit sekunder yang sama dari hasil kultur jaringan pada media MS dengan senyawa peperokromen A.
Kata Kunci : Peperomia pellucida, Kultur Jaringan, Planlet, MS (Murashige & Skoog), KLT, Senyawa Peperokromen A
No copy data
No other version available