Text
Pembuatan Strip Indikator Natrium Diklofenak Menggunakan Polimer Polistiren (PS) dan Polimetilmetakrilat (PMMA) Untuk Deteksi Natrium Diklofenak Dalam Jamu Pegal Linu
Natrium diklofenak merupakan salah satu analgetik yang sering ditambahkan ke dalam jamu pegal linu untuk meningkatkan efek. Salah satu metode pengujian kualitatif yang mudah, efisien dan sederhana adalah strip indikator. Dalam penelitian ini, strip indikator untuk pemeriksaan natrium diklofenak yang disalahgunakan sebagai BKO (Bahan Kimia Obat) dalam jamu pegal linu dibuat dengan bahan dasar Polistren (PS) dan Polimetilmetakrilat (PMMA). Pembuatan strip indikator menggunakan metode reagent blending dengan pereaksi spesifik yang digunakan yaitu, tembaga sulfat (CuSO4), feri klorida (FeCl3) dan vanilin sulfat. Prinsip kerja strip indikator dalam mendeteksi keberadaan natrium diklofenak dalam jamu pegal linu adalah dengan terjadinya reaksi warna. Konsentrasi PS dan PMMA dibuat dengan variasi 5%, 7,5% dan 10% serta campuran PS:PMMA berturut-turut 1:3, 1:4, 1:5 dan 1:6 dengan perbandingan pelarut:pereaksi 6:4; 7:3; dan 8:2. Hasil pengujian menunjukkan bahwa strip indikator yang terbaik adalah PMMA-CuSO4 5% (7:3), PMMA-FeCl3 5% (7:3) dan PMMA-Vanilin sulfat 7,5% (7:3). Batas deteksi minimum dan stabilitas untuk strip indikator PMMA-CuSO4 5% (7:3) sebesar 750 ppm stabil hingga 29 minggu, PMMA-FeCl3 5% (7:3) sebesar 12.500 ppm stabil hingga 29 minggu, dan PMMA-Vanilin sulfat 7,5% (7:3) sebesar 500 ppm stabil hingga 29 minggu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strip indikator dapat dikembangkan lebih lanjut melalui pengujian terhadap sampel-sampel jamu pegal linu lain untuk kemudian dapat dikomersialisasikan.
Kata kunci: Natrium Diklofenak, PS, PMMA, Strip Indikator
No copy data
No other version available