Text
Studi Perbandingan Metode Preparasi Sampel Pada Analisis Boraks Dalam Buah Kurma Menggunakan Spektrofotometri Sinar Tampak
Kurma merupakan salah satu buah yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia pada saat bulan puasa karena banyak mengandung karbohidrat.Penggunaan boraks pada makanan telah dilarang oleh pemerintah berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 003 Tahun 2012 tentang Bahan Tambahan Pangan (BTP).Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan sebelumnya, boraks ditemukan di dalam kurma dengan konsentrasi 0,4 ppm-3,2 ppm. Metode preparasi sampel boraks untuk analisis menggunakan spektrofotometri dapat dilakukan dengan 3 jenis yaitu sentrifugasi, pengabuan, dan refluks.Dari ketiga metode tersebut, sampai saat ini belum pernah diketahui metode yang paling baik untuk mengambil boraks dari sampel buah kurma. Oleh karena itu penelitian ini dilakukan untuk mengetahui metode ekstraksi yang memberikan nilai persen perolehan kembali yang optimum dari ketiga metode tersebut.Boraks hasil ekstraksi dari sampel simulasi buah kurma akan direaksikan dengan pereaksi kurkumin 0,125% dan kemudian diukur menggunakan spektrofotometer sinar tampak. Hasil dari analisis kuantitatif boraks pada buah kurma yang dilakukan telah memenuhi persyaratan validasi yang meliputi uji ketepatan dan uji keseksamaan dengan persyaratan untuk uji ketepatan adalah rentang 80-110% dan untuk uji keseksamaan< 2%. Dari ketiga metode yang digunakan, metode yang memberikan hasil analisis paling baik adalah metode sentrifugasi dengan nilai akurasi 96,21%.
Kata kunci: Boraks, Spektrofotometri Sinar Tampak, Kurma, Pereaksi Kurkumin
No copy data
No other version available