Text
Aktivitas Antihipertensi Ekstrak Etanol, Fraksi n-Heksana, Etil Asetat, dan Air Daun Kremah (Alternanthera sessilis Linn.) Dengan Metode Non Invasive Blood Pressure Pada Tikus Putih Jantan Galur Wistar
Pengobatan hipertensi secara farmakologi dengan obat golongan diuretik, beta blocker, dan ACE inhibitor memiliki efek samping seperti frekuensi berkemih meningkat, pusing, batuk, konstipasi, mual, serta disfungsi seksual. Penelitian untuk mencari sumber pengobatan alternatif penyakit hipertensi seperti dari bahan alam menjadi perhatian banyak peneliti. Salah satu tanaman yang telah diteliti memiliki khasiat antihipertensi yaitu daun kremah (Alternanthera sessilis Linn.). Pada penelitian ini, dilakukan pengujian aktivitas antihipertensi ekstrak etanol, fraksi n-heksana, etil asetat, dan air daun kremah dengan dosis 200 mg/kg BB yang diberikan selama 14 hari (pada hari ke-15-28) kepada tikus putih jantan galur Wistar yang sebelumnya telah diinduksi dengan larutan NaCl 0,2 g/kg BB selama 14 hari. Pengujian aktivitas antihipertensi dilakukan dengan metode Non-Invasive Blood Pressure. Hasil penelitian menunjukkan adanya aktivitas antihipertensi pada ekstrak etanol, fraksi n-heksana, etil asetat, dan air daun kremah dibuktikan dengan penurunan tekanan darah yang signifikan dibandingkan dengan kelompok kontrol negatif dengan taraf kepercayaan 95%. Ekstrak atau fraksi daun kremah memiliki aktivitas yang tidak jauh berbeda dibandingkan dengan hidroklorotiazid 1,6 mg/kg BB. Aktivitas antihipertensi terbaik untuk tekanan darah sistolik ditunjukkan oleh fraksi air dengan penurunan tekanan darah sebesar 21,02%, dan untuk tekanan darah diastolik ditunjukkan oleh ekstrak etanol dengan penurunan sebesar 26,04%.
Kata kunci: Daun Kremah, Alternanthera sessilis Linn., Antihipertensi, Ekstrak Etanol, Fraksi n-Heksana, Fraksi Etil Asetat, Fraksi Air, Non-Invasive Blood Pressure
No copy data
No other version available