Text
Sitotoksisitas Ekstrak dan Fraksi Teripang (Stichopus horrens) Terhadap Sel Kanker Prostat DU 145 Dengan Metode Water Soluble Tetrazolium Assay
Kanker prostat menduduki jenis kanker peringkat ketiga di dunia yang paling sering menyerang pria. Terapi kanker prostat terdiri dari beberapa jenis kombinasi untuk menghambat penyebaran dan pertumbuhan sel kanker. Akan tetapi, gabungan dari beberapa kombinasi ini memiliki banyak efek samping dan dapat menurunkan kualitas hidup pasien. Obat kanker yang minim akan efek samping masih dicari dan bahan alam banyak digunakan sebagai bahan bakunya. Teripang (Stichopus horrens) memiliki potensi sebagai sumber agen antikanker karena terbukti memiliki bersifat sitotoksik terhadap sel kanker paru A546 dan sel kanker esofagus TE-1. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui sitotoksisitas ekstrak dan fraksi teripang (Stichopus horrens) sel kanker prostat DU 145 serta sel normal HaCaT. Metode bioassay yang digunakan pada penelitian ini adalah Water Soluble Tetrazolium (WST) Assay. Hasil penelitian terhadap sel kanker prostat DU 145 menunjukkan bahwa ekstrak etanol, fraksi n-heksan, fraksi etil asetat dan fraksi air teripang memiliki sitotoksisitas terhadap sel kanker prostat DU 145, yang ditunjukkan dengan nilai IC50 berturut-turut 219,25
No copy data
No other version available