Text
Pengaruh Pencampuran Amikasin Sulfat Dalam Cairan Infus Ringer Dekstrosa dan NaCl Terhadap Aktivitas Antibakteri Pseudomonas aeruginosa dan Pseudomonas aeruginosa Multi Resisten (PAMR)
Amikasin sulfat diformulasikan sebagai injeksi yang dapat diberikan secara intravena yang penggunaannya dilakukan dengan cara pencampuran dengan cairan infus (pencampuran intravena). Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variasi cairan infus (NaCl dan ringer dekstrosa) dan pengaruh waktu pemberian sediaan injeksi amikasin sulfat terhadap aktivitas antibiotika pada Pseudomonas aeruginosa dan Pseudomonas aeruginosa Multi Resistant (PaMR). Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah pengujian Laminar Air Flow (LAF), evaluasi media untuk uji sterilitas, pengambilan sampel, evaluasi larutan sampel yang meliputi pengujian organoleptis dan pengujian sterilitas serta pengujian aktivitas antibiotika dari sediaan injeksi amikasin sulfat yang dicampurkan dalam NaCl dan ringer dekstrosa dengan menggunakan metode difusi agar dan teknik perforasi. Hasil dari penelitian ini yaitu diketahui bahwa variasi cairan infus memberikan pengaruh terhadap aktivitas amikasin sulfat. Amikasin sulfat bersifat lebih stabil jika dilarutkan dalam cairan infus NaCl dibandingkan dalam ringer dekstrosa. Selain itu, analisis data secara statistika menunjukkan bahwa waktu pemberian sediaan memberikan pengaruh terhadap aktivitas amikasin sulfat. Aktivitas amikasin sulfat mengalami penurunan yang signifikan tiap 30 menit pada bakteri PaMR. Sedangkan pada P.aeruginosa aktivitas amikasin sulfat mengalami penurunan yang signifikan pada variasi waktu pemberian 60, 90 dan 120 menit.
Kata Kunci : Injeksi Amikasin sulfat, aktivitas antibiotika, NaCl, ringer dekstrosa,
pencampuran intravena, difusi agar
No copy data
No other version available