Text
Pemanfaatan Potensi Ekstrak Beberapa Tanaman Antidiabetes Dengan Metode Toleransi Glukosa Pada Mencit Jantan
Diabetes melitus merupakan suatu kelainan metabolik yang ditandai dengan meningkatnya kadar glukosa darah atau hiperglikemik yang disebabkan oleh defisiensi atau resistensi insulin. Menurut International Diabetes Federation (IDF) penderita diabetes akan meningkat sekitar 10,1% pada tahun 2035 di Asia Tenggara. Acorus calamus L., Artocarpus heterophyllus Lam., Cinnamomum verum J. Presl., Mangifera indica L., Moringa oleifera Lam., Ocimum tenuiflorum L., Persea americana Mill., Phyllanthus niruri L., Piper betle L., dan Zingiber officinale Roscoe merupakan beberapa tanaman yang memiliki aktivitas antidiabetes. Untuk mendapatkan ekstrak tanaman yang berpotensi paling baik dari kesepuluh tanaman tersebut dalam menurunkan kadar glukosa darah maka dilakukan pengujian aktivitas antidiabetes pada mencit jantan galur Swiss Webster dengan dosis 300 mg/kg. Penelitian ini dilakukan dengan metode toleransi glukosa yang diinduksi glukosa 1 g/kg BB dan metode pengukuran enzimatik glucose dehydrogenase menggunakan glukometer. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak etanol daun Mangifera indica L. memiliki potensi terbaik dalam menurunkan kadar glukosa darah mencit galur Swiss Webster yang diinduksi dengan glukosa dibandingkan dengan ekstrak etanol rimpang Acorus calamus L., daun Artocarpus heterophyllus Lam., kulit batang Cinnamomum verum J. Presl., daun Moringa oleifera Lam., daun Ocimum tenuiflorum L., daun Persea americana Mill., herba Phyllanthus niruri L., daun Piper betle L., dan rimpang Zingiber officinale Roscoe.
Kata kunci: Toleransi glukosa, Mangifera indica L., antidiabetes
No copy data
No other version available