Text
Uji Kepekaan Mycobacterium tuberculosis Galur H37Rv Terhadap Ekstrak Etanol Batang Seledri Jepang (Angelica keiskei K.
Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit infeksi yang menular disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Pengobatan dari TB ini terdiri dari serangkaian obat antituberkular dengan masa pengobatan minimal 6 bulan. Hal tersebut menyebabkan sering kali terjadi kegagalan dalam pengobatan TB akibat ketidakpatuhan pasien. Sehingga, terbentuk galur M. tuberculosis yang resisten. Pada penelitian lain, flavonoid dan senyawa polifenol dilaporkan terbukti berperan dalam mekanisme antituberkular. Kedua metabolit sekunder ditemukan terdapat dalam ekstrak etanol batang Seledri Jepang (Angelica keiskei K.). Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kepekaan M. tuberculosis galur H37Rv terhadap ekstrak etanol batang Seledri Jepang dan menentukan nilai Konsentrasi Hambat Tumbuh Minimum (KHTM). Metode penelitian yang dilakukan meliputi pengumpulan dan determinasi tanaman, ekstraksi dengan metode maserasi, penapisan fitokimia ekstrak dan simplisia, pemeriksaan parameter ekstrak, preparasi inokulum M. tuberculosis galur H37Rv, uji kepekaan terhadap M. tuberculosis galur H37Rv menggunakan metode proporsi, dan penentuan KHTM menggunakan metode proporsi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa M. tuberculosis galur H37Rv memiliki kepekaan terhadap ekstrak etanol batang Seledri Jepang. Nilai KHTM ekstrak etanolbatang Seledri Jepang berada pada rentang 6- 8% (b/v) terhadap M. tuberculosis galur H37Rv.
Kata kunci : Seledri Jepang, Angelica keikei K., Antibakteri, Mycobacterium tuberculosis
No copy data
No other version available