Text
Formulasi dan Karakterisasi Nanopartikel Kondroitin Selfat Dengan Polimer Kitosan dan Natrium Tripolifosfat Sebagai Crosslinker Menggunakan Metode Gelasi Ionik
Kondroitin sulfat ketika dikonsumsi secara peroral bioavailabilitasnya hanya mencapai 13% dan ketika diformulasikan kedalam sediaan patch persen permeasinya pada waktu di bawah 10 jam kurang dari 50%. Teknologi nanopartikel dapat diaplikasikan untuk memperbaiki kelemahan kondroitin sulfat tersebut. Nanopartikel dirancang dengan metode gelasi ionik, digunakan kitosan sebagai polimer dan natrium tripolifosfat (TPP) sebagai crosslinker. Nanopartikel kondroitin sulfat dikarakterisasi nilai pH, ukuran nanopartikel, indeks polidispersitas (IP), potensial zeta, dan evaluasi menggunakan spektrofotometer infra merah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa formula terbaik yang menghasilkan nanopartikel adalah formula 1 yang terdiri dari kondroitin sulfat 0,1%, kitosan 0,1%, dan natrium TPP 0,1%. Nanopartikel tersebut mempunyai pH 2,86, ukuran rataan partikel 392,1 nm, ukuran partikel terdistribusi 90% 34,5 nm sampai 103,7 nm, IP 0,204 dan potensial zeta -0,27 mV. Nanopartikel yang dihasilkan mempunyai ukuran dan distribusi ukuran partikel yang baik namun kurang stabil sehingga diperlukan penambahan stabilizer.
Kata kunci : kondroitin sulfat, kitosan, tripolifosfat, nanopartikel
No copy data
No other version available