Text
Aktivitas Antibakteri Kombinasi Minyak Atsiri Rimpang Bengle (Zingiber Cassumunar Roxb.) Dan Daun Sereh Wangi (Cymbopogon Nardus L.) Terhadap Staphylococcus Aureus Dan Propionibacterium Acnes
Jerawat adalah infeksi kulit akibat peradangan folikel polisebasea. Salah satu penyebab berkembangnya jerawat adalah infeksi Staphylococcus aureus dan Propionibacterium acnes. Tanaman yang memiliki potensi anti jerawat adalah Zingiber cassumunar dan Cymbopogon nardus. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antibakteri kombinasi kedua Tanaman tersebut dan menguji kualitas minyak atsiri yang digunakan. Metode yang digunakan yaitu metode in vitro menggunakan difusi agar untuk menentukan zona hambat, metode makrodilusi untuk menentukan konsentrasi KHTM dan KBM, dan menguji kualitas minyak atsiri sesuai dengan parameter kualitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi minyak atsiri formula 1 memiliki aktivitas antibakteri yang paling besar pada konsentrasi 0,7% terhadap kedua bakteri uji dengan rentang KHTM-KBM yaitu 0,6% - 0,7% (v/v) pada Staphylococcus aureus dan 0,7% - 0,8% (v/v) terhadap Propionibacterium acnes. Hasil dari pengujian kualitas minyak atsiri menunjukkan bahwa kualitas minyak atsiri yang digunakan tergolong baik dan minyak atsiri tersebut mengandung senyawa 4-terpineol dan Citronellal sebagai senyawa yang paling melimpah.
Kata Kunci : Staphylococcus aureus, Propionibacterium acnes, Zingiber cassumunar, Cymbopogon nardus
No copy data
No other version available