Text
Uji Sitotoksisitas Ekstrak Etanol, Fraksi N-Heksana, Etil Asetat Dan Air Daun Kelor (Moringa Oleifera Lam.) Terhadap Sel Kanker Serviks Hela Dengan Metode Wst Assay
Kanker serviks merupakan kanker rahim dengan prevalensi terbanyak di dunia pada perempuan. Hingga saat ini, penggunaan kemoterapi pada penderita kanker banyak menyebabkan efek samping sehingga mulai dilakukan pengembangan penelitian menggunakan bahan tanaman herbal, salah satunya daun kelor (Moringa oleifera L.). Daun kelor diduga berpotensi sebagai agen antikanker yang mampu menginduksi apoptosis serta menghambat proliferasi sel kanker tersebut karena mengandung senyawa polifenol. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui sitotoksisitas ekstrak etanol, fraksi n-heksana, fraksi etil asetat dan fraksi air daun kelor (Moringa oleifera Lam) terhadap sel kanker serviks HeLa.Uji sitotoksik dilakukan terhadap sel kanker yang telah diinkubasi selama 24 jam menggunakan senyawa uji dengan pemberian reagen WST-8. Analisis data dilakukan dengan menentukan persen inhibisi dan nilai IC50. Penelitian ini menunjukkan bahwa konsentrasi ekstrak etanol yang mula menginhibisi pertumbuhan sel kanker HeLa adalah 500 ?g/mL dan untuk kedua fraksi etil asetat dan fraksi n-heksan adalah pada konsentrasi 62.5 ?g/mL. Didapat nilai IC50 ekstrak etanol, fraksi air, fraksi etil asetat dan fraksi n-heksan adalah masing-masing sebanyak 458.69, 1463.44, 40.10 dan 55.56 ?g/mL. Didapati bahwa fraksi etil asetat adalah paling efektif terhadap sel kanker HeLa dan fraksi n-heksan adalah kedua efektif.
Kata Kunci: Moringa oleifera L., kanker serviks, HeLa, sitotoksisitas.
No copy data
No other version available