Text
Analisis Natrium Dan Kalium Dalam Makanan Padang Di Desa Hegarmanah, Cikeruh Dan Sayang, Jatinangor Menggunakan Spektroskopi Emisi Nyala
Natrium (Na) dan kalium (K) merupakan unsur yang sangat berperan terhadap homeostatis dan mengatur keseimbangan asam basa dalam tubuh. Sumber utama Na dalam makanan dapat berasal dari garam dapur, yaitu natrium klorida atau NaCl, serta penyedap rasa yaitu monosodium glutamat (MSG), soda pembuat kue (natrium bikarbonat), dan bahan pengawet makanan (natrium benzoat dan natrium nitrit). Dikarenakan terdapat hubungan yang signifikan antara konsumsi Na dan risiko hipertensi yang menjadi faktor utama terjadinya penyakit kardiovaskular, maka penelitian ini ditujukan untuk mengetahui kadar Na dan K dalam makanan Padang di desa Hegarmanah, Cikeruh dan Sayang, Jatinangor. Analisis kadar Na dan K di dalam sampel makanan dilakukan menggunakan spektroskopi emisi nyala metode standar adisi. Destruksi basah pada sampel dilakukan menggunakan campuran asam HNO? : HClO? (2:1). Kadar NaCl yang diperoleh berkisar antara 0,25 - 0,68 g/100g sampel, sedangkan KCl adalah 0,04 - 0,24 g/100g sampel. Makanan Padang dari warung Sanyo mengandung NaCl tertinggi yaitu 0,68g/100g sampel, sedangkan KCl tertinggi ditunjukkan oleh warung Fajar yaitu 0,24g/100g sampel. Spektroskopi emisi nyala dapat digunakan untuk penetapan kadar Na dan K dalam makanan Padang dan menghasilkan korelasi (nilai r) yang baik.
Kata Kunci: Analisis Logam, Atom, Destruksi, Hipertensi, Mineral, Spektroskopi
No copy data
No other version available