Text
Formulasi Dan Uji Aktivitas Sediaan Obat Kumur Yang Mengandung Kombinasi Ekstrak Daun Ki Encok (Plumbago Zeylanica L.) Dan Minyak Atsiri Kulit Buah Jeruk Nipis (Citrus Aurantifolia)
Karies gigi merupakan penyakit infeksi rongga mulut yang disebabkan oleh akumulasi plak pada jaringan lunak dan permukaan gigi. Salah satu mikroorganisme yang berperan dalam pembentukan plak gigi adalah Staphylococcus aureus. Ki encok (Plumbago zeylanica L.) dan jeruk nipis (Citrus aurantifolia) merupakan sumber dari alam yang dapat digunakan untuk mencegah karies gigi. Tujuan dari penelitian ini antara lain untuk mengetahui aktivitas antibakteri kombinasi ekstrak daun ki encok dan minyak atsiri kulit buah jeruk terhadap Staphylococcus aureus galur murni dan Staphylococcus aureus isolat klinis serta menghasilkan formula sediaan obat kumur yang baik dan disukai konsumen. Hasil pengujian menunjukkan bahwa kombinasi ekstrak daun ki encok dan minyak atsiri kulit buah jeruk nipis tidak memberikan aktivitas antibakteri yang lebih besar dari masing- masing komponen tunggal. Evaluasi yang dilakukan meliputi pengamatan organoleptik, pH, viskositas dan diperoleh bahwa sediaan obat kumur memiliki rentang pH 5,3 - 6,8 dan viskositas 11,00 - 26,33 cP. Selanjutnya dilakukan uji kesukaan pada panelis dan diperoleh hasil bahwa F1 yang mengandung 6,25 % ekstrak ki encok lebih disukai bila dibandingkan dengan formula lainnya.
Kata kunci: Daun Ki Encok (Plumbago zeylanica L.), Kulit Buah Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia), Obat Kumur, Antibakteri, Staphylococcus aureus
No copy data
No other version available