Text
Uji Toksisitas Akut Ekstrak Etanol Herba Benalu Mangga (Dendrophthoe petandra L. Miq.) Terhadap mencit Galur Swiss Webster
Benalu mangga (Dendrophthoe petandra L. Miq.) merupakan obat tradisional yang dapat berkembang menjadi obat herbal terstandar. Pembuktian secara ilmiah mengenai keamanannya penting untuk diketahui, salah satu caranya melalui uji toksisitas akut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai toksisitas akut (LD50), tingkat keamanan ekstrak etanol herba benalu mangga, dan gejala klinis yang ditimbulkannya. Mencit dibagi dalam kelompok kontrol dan kelompok uji dengan lima variasi dosis (4, 8, 16, 32, 64 g/kg BB mencit) diberikan secara peroral. Hasil penelitian menggunakan metode analisis probit pada mencit jantan dan betina menunjukkan tingkat keamanan ekstrak etanol herba benalu mangga tidak toksik berdasarkan klasifikasi toksisitas Harmita dan Radji, yakni berada pada rentang dosis > 15 g/kg BB tikus. LD50 mencit jantan sebesar 34,28 g/kg BB atau setara dengan dosis 23,99 g/kg BB tikus, sedangkan pada mencit betina sebesar 22,41 g/kg BB atau setara dengan dosis 15,69 g/kg BB tikus. Hasil skrining farmakologi menunjukkan bahwa ekstrak etanol herba benalu mangga menimbulkan pengaruh pada sistem saraf pusat yaitu menurunkan efek retablismen dan gelantung pada mencit jantan, serta memberikan efek katalepsi pada mencit betina.
Kata kunci : Ekstrak etanol Dendrophthoe pentandra L. Miq., toksisitas akut
No copy data
No other version available