Text
Kajian Tentang Kombinasi Ekstrak Etanol Daging Buah Dan Bonggol Pisang Klutuk (Musa Balbisiana Colla) Sebagai Antidisentri Terhadap Shigella Dysenteriae Atcc 13313 Dan Sumber Kalium Alami
Disentri merupakan penyakit yang tersebar di seluruh dunia. Penyebab utama penyakit disentri adalah Shigella dysenteriae dengan komplikasi yang sering terjadi ayaitu dehidrasi yang berdampak terjadinya hipokalemia. Berdasarkan penelitian sebelumnya, daging buah pisang klutuk memiliki manfaat antidisentri yang baik dan bonggol pisang klutuk memiliki kandungan kalium yang tinggi. Pada penelitian ini, dilakukan kombinasi dari kedua bahan tersebut untuk mengatasi disentri dan hipokalemia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sifat kombinasi dari ekstrak etanol daging buah dan bonggol pisang klutuk, serta mengetahui perbandingan kombinasi yang menghasilkan antidisentri terbaik yang mengandung kadar kalium yang sesuai untuk mengatasi dehidrasi ringan. Metode penelitian ini meliputi uji sifat kombinasi dan uji aktivitas kombinasi ekstrak yang dilakukan dengan metode difusi agar dengan teknik perforasi serta pengujian kadar kalium dilakukan dengan Spektrofotometri Serapan Atom. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi ekstrak tersebut bersifat sinergis. Kombinasi terbaik sebagai antidisentri dan antihipokalemia adalah kombinasi ekstrak dengan komposisi esktrak etabol daging buah dan bonggol sebesar 0,6 gram dan 1,6 gram. Kombinasi tersebut menghasilkan diameter hambat sebesar 21,4 mm (kategori antibakteri kuat) terhadap S. dysenteriae ATCC 13313 dan kadar kalium mendekati kadar kalium dalam oralit yaitu 0,1493 gram.
Kata kunci : Disentri, Shigella dysenteriae, klutuk, kalium, Spektrofotometri Serapan Atom
No copy data
No other version available