Text
Pengujian Toksisitas Akut Dan Penapisan Farmakologi Ekstrak Etanol Kulit Batang Trengguli (Cassia Fistula L.) Pada Mencit Galur Swiss Webster
Penggunaan obat tradisional telah lama diketahui untuk mempertahankan kesehatan masyarakat. Salah satu tanaman yang berkhasiat dan sedang dikembangkan adalah Cassia fistula L. yang lebih dikenal dengan nama trengguli. Sebagai tanaman alami berkhasiat, perlu dilakukan berbagai penelitian untuk menjadikan Cassia fistula L. sebagai obat yang efektif dan aman dikonsumsi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat keamanan ekstrak etanol kulit batang trengguli serta efeknya terhadap sistem saraf pusat dan sistem saraf otonom. Pengujian dilakukan pada mencit (Mus musculus) jantan dan betina dengan variasi dosis 3, 6, 9, 12, 15, 18, dan 21 g/kgBB mencit. Hasil pengujian menunjukkan bahwa ekstrak etanol kulit batang trengguli memiliki nilai LD50 sebesar 14,52 g/kgBB mencit jantan dan 16,14 g/kgBB mencit betina. Hasil tersebut setara dengan 10,164 g/kgBB tikus jantan dan 11,298 g/kgBB tikus betina. Sehingga keduanya berada pada kategori praktis tidak toksik menurut kriteria toksisitas (5-15 g/kgBB tikus). Adapun hasil penapisan farmakologi pada seluruh dosis menunjukkan pengaruh terhadap sistem saraf pusat, yaitu pada efek motorik, gelantung, retablismen, dan hafner.
Kata kunci : Cassia fistula L., Kulit batang trengguli, Toksisitas akut, Ekstrak etanol.
No copy data
No other version available