Text
Evaluasi Penggunaan Antibiotika Dengan Metode Atc/Ddd Pada Pasien Dewasa Pneumonia Rawat Inap Di Sebuah Rumah Sakit Malaysia
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil penggunaan antibiotika pada pasien dewasa pneumonia rawat inap selama periode 2012-2014 di Rumah Sakit Langkawi, Kedah berdasarkan metode ATC/DDD (Anatomical Therapeutic Chemical/ Defined Daily Dose) agar meningkatkan rasionalitas penggunaan antibiotika.Data yang diambil adalah jenis kelamin, durasi pengobatan, rute pemberian, jenis obat dan profil penggunaan antibiotika pneumonia. Hasil penelitian berdasarkan data tahun 2012, 2013, 2014 untuk jenis kelamin adalah laki-laki dan perempuan (68%, 32%); usia: 18-44, dan 45-64 (38.19%, 61.81%) rute pemberian: parenteral dan oral (75.42%, 24.58%); jenis antibiotika pneumonia yang paling banyak digunakan tahun 2012, 2013, 2014 adalah antibiotika Levofloksasin (24.83%, 18.93%, 25.56%) pengunaan antibiotika pneumonia selama periode 2012-2014 adalah 21.4 DDD/100 pasien-hari, 3.97 DDD/100 pasien-hari dan 5.88 DDD/100 pasien-hari. Dari hasil evaluasi, penggunaan antibiotika pneumonia di Rumah Sakit Langkawi, Kedah periode 2012 hingga 2014 menunjukan penggunaan yang berlebihan (overuse) dan tidak rasional untuk antibiotika levofloksasin, moksifloksasin dan azitromisin. Penggunaan obat antibiotika tiga tersebut tidak sesuai dengan panduan WHO (World Health Organization) 2015.
Kata kunci: Antibiotika pneumonia, ATC-DDD, Kerasionalan
No copy data
No other version available