Text
Formulasi Sediaan Facial Wash Antijerawat Dengan Ekstrak Daun Sirih (Piper Betle L.)
Jerawat adalah peradangan kronik dari folikel pilosebasea yang disebabkan oleh beberapa faktor, seperti bakteri, makanan, stress dan genetik. Penelitian ini bertujuan untuk memformulasi sediaan facial wash antijerawat menggunakan variasi konsentrasi ekstrak daun sirih (Piper betle L.). Dari hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa ekstrak daun sirih memiliki aktivitas antibakteri terhadap Staphylococcus epidermidis isolat klinik dan Propionibacterium acnes isolat klinik dengan nilai KHTM sebesar 0,1563%. Sediaan facial wash F1 yang mengandung 3,1 mg ekstrak (2 x KHTM) dalam basis 1 menjadi sediaan facial wash dengan stabilitas fisik terbaik, karena tampilan organoleptis, pH, tinggi busa dan viskositas yang stabil selama 56 hari penyimpanan. Hasil uji stabilitas mikrobiologi menunjukkan sediaan facial wash F3, yang mengandung 6,2 mg ekstrak (4 x KHTM) dalam basis 1 memiliki stabilitas mikrobiologi terbaik. Hasil uji aktivitas antibakteri ketiga formula facial wash menunjukkan bahwa peningkatan konsentrasi ekstrak daun sirih menyebabkan peningkatan aktivitas antibakterinya, namun penambahan komponen lain dalam facial wash akan menurunkan aktivitas. Hasil uji keamanan sediaan dengan metode patch test menunjukkan bahwa sediaan tersebut tidak menyebabkan iritasi dan aman digunakan.
Kata kunci : Facial wash, daun sirih, Piper betle L., Staphylococcus epidermidis isolat klinik, Propionibacterium acnes isolat klinik, Patch Test
No copy data
No other version available