Text
Optimasi Produksi Eksipien Pati Dari Jagung Lokal Pulut
Kebutuhan pati jagung sebagai eksipien farmasi di Indonesia cukup tinggi, namun masih bergantung impor. Jagung lokal pulut (Zea mays L) memiliki kandungan karbohidrat tinggi dan karakteristik warna yang putih sehingga berpotensi untuk dikembangkan menjadi eksipien farmasi. Penelitian ini bertujuan memperoleh pati jagung dari jagung lokal pulut (Zea mays L) yang memenuhi standar pati sebagai eksipient. Metode penelitian menggunakan rancangan acak lengkap dengan dua faktor. Pati diisolasi dengan metode basah dan dikarakterisasi meliputi analisis kuantitatif, kualitatif, dan sifat fisikokimia berdasarkan standar. Hasil Penelitian dari pati dengan rendemen terbaik menunjukan susut pengeringan 12,5%, pH 6,4, derajat kehalusan 99,8%, kerapatan sejati 1,33 g/ml, cemaran mikroba 5,3 x 10-4 CFU/gram, kompresibilitas 31,96%, derajat putih 78,27%, kadar air 8,97%, kadar abu 0,1%, kadar lemak 0,34%, kadar protein 1,05%, karbohidrat 89,54%. Hasil menunjukan pati jagung lokal pulut memenuhi standar pati sebagai eksipien sehingga layak untuk dikembangkan sebagai eksipien farmasi skala industri.
Kata kunci : Pati, Jagung, Lama pengeringan, Lokal pulut, Eksipien
No copy data
No other version available