Text
Karakterisasi Dan Uji Biodegradasi Bioplastik Berbasis Selulosa Dari Tandan Kosong Kelapa Sawit(Elaeis Guineensis Jacq.)
Industri farmasi menempati urutan keempat dalam hal penggunaan kemasan, dimana sebesar 14 % bagian merupakan material plastik. Hal ini menyebabkan tingginya timbunan sampah plastik yang berdampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan. Pembuatan bioplastik berbasis selulosa dari limbah tandan kosong kelapa sawit merupakan salah satu solusi untuk menjaga ekosistem lingkungan dan menekan dampak buruk yang ditimbulkan plastik terhadap kesehatan. Bioplastik dibuat dengan metode interkalasi lelehan. Karakterisasi bioplastik dilakukan meliputi analisis gugus fungsi, densitas, penyerapan air, dan sifat mekanik yaitu kuat tarik, perpanjangan putus, dan modulus elastisitas. Uji biodegradasi dilakukan untuk mengetahui kemampuan bioplastik terdegradasi secara alami. Hasil karakterisasi pada bioplastik dengan formulasi 5g, 6,25g, dan 7,5g selulosa secara berturut-turut didapatkan nilai densitas sebesar 1,14 g/cm3, 1,17 g/cm3, dan 1,21 g/cm3, kemampuan menyerap air sebesar 35,6 %, 32,3 %, dan 31,2 %, sifat mekanik meliputi kuat tarik sebesar 8,78 MPa, 8,19 MPa, dan 7,62 MPa, perpanjangan putus sebesar 14,76 %, 12,65 %, dan 12,19 %, serta modulus elastisitas sebesar 195,94 MPa, 236,16 MPa, dan 219,72 MPa. Biodegradasi bioplastik ditandai dengan penurunan bobot sebesar 29,31%, 28,58%, dan 27,61% pada bioplastik dengan formulasi 5 g, 6,25 g, dan 7,5 g secara berturut-turut selama 8 minggu masa uji biodegradasi pada media tanah dengan penambahan EM-4 berupa larutan campuran mikroorganisme. Hasil karakterisasi menunjukkan ketiga bioplastik memiliki karakter yang mendekati bioplastik PHBV.
Kata kunci : Bioplastik, Selulosa, Tandan kosong kelapa sawit, Biodegradasi
No copy data
No other version available