Text
Formulasi Sediaan Larutan Ekstrak Biji Kopi Hijau Arabika (Coffea Arabica L.) Hasil Dekafeinasi
Asam klorogenat merupakan kandungan senyawa fenolik utama yang terdapat dalam biji kopi hijau Arabika (Coffea arabica L.) yang memiliki banyak manfaat, salah satunya sebagai antivirus. Terkandung juga kafein yang memiliki efek samping yang kurang menyenangkan, sehingga dilakukan proses dekafeinasi. Metode dekafeinasi pelarut menggunakan diklorometana memberikan penurunan kadar kafein pada ekstrak biji kopi. Hasil dekafeinasi kemudian dikemas dalam bentuk sediaan larutan oral. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan formula sediaan larutan dari ekstrak biji kopi hijau Arabika hasil dekafeinasi yang baik dan disukai oleh konsumen. Telah dilakukan formulasi sediaan larutan oral yang dibuat dalam tiga variasi agen peningkat viskositas sediaan, yaitu Na-CMC dengan kadar 0,15%, 0,45% dan 0,75%. Evaluasi yang dilakukan meliputi pengamatan organoleptik, pH, viskositas, dan uji cemaran. Hasil yang didapat bahwa semua formula memenuhi persyaratan yang telah ditentukan. Kadar kafein pada formula dengan konsentrasi Na-CMC sebesar 0,15%, 0,45% dan 0,75%. berturut-turut adalah 1,272 + 0,150%; 0,314 + 0,006%; dan 0,298 + 0,015%, dan kadar asam klorogenat berturut-turut adalah 4,432 + 1,986%; 1,867 + 0,382%; dan 1,373 + 0,0016%.Selanjutnya dilakukan uji kesukaan pada panelis dan diperoleh hasil bahwa formula yang mengandung 0,15% Na-CMC lebih disukai bila dibandingkan denga formula lainnya.
Kata kunci : Biji Kopi Hijau Arabika (Coffea arabica L.), Larutan, Asam
klorogenat, Kafein, Dekafeinasi, Na-CMC
No copy data
No other version available