Text
Analisis Kecepatan Pelayanan Kefarmasian Pasien Rawat Jalan Pada Salah Satu Instalasi Farmasi Rumah Sakit Swasta Di Kota Bandung
Instalasi Farmasi Rumah Sakit (IFRS) sebagai salah satu unit pelayanan di rumah sakit dituntut untuk memiliki mutu pelayanan yang baik yang dapat menunjang proses pelayanan rumah sakit. Mutu pelayanan IFRS harus dapat dikelola dengan baik terutama yang berkaitan dengan kecepatan pelayanan kefarmasian yang standarnya telah diatur dalam Keputusan Menteri Kesehatan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kesesuaian kecepatan pelayanan kefarmasian pada salah satu instalasi farmasi rumah sakit swasta di kota Bandung dengan standar yang telah ditetapkan serta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Penelitian dilakukan dengan metode observasional dengan desain penelitian cross sectional yang didukung dengan metode root cause analysis untuk menganalisis faktor yang mempengaruhi kecepatan pelayanan kefarmasian. Penghitungan waktu pelayanan dilakukan untuk komponen delay dan komponen action pada tiap tahapan pelayanan. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 87,4% sampel resep yang diamati kecepatan pelayanannya sudah memenuhi standar yang ditetapkan oleh Menteri Kesehatan. Faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan pelayanan kefarmasian di IFRS antara lain jenis resep, jumlah item dalam satu lembar resep, volume resep, dan ketersediaan barang.
Kata Kunci: Waktu pelayanan kefarmasian, Mutu pelayanan IFRS, Root cause analysis, faktor pelayanan kefarmasian
No copy data
No other version available