Text
Karakterisasi Dan Uji Biodegradasi Bioplastik Berbasis Selulosa Dari Rumput Gajah (Pennisetum Purpureum Schumach) Dengan Penambahan Pati
Plastik merupakan salah satu bahan yang banyak dimanfaatkan untuk keperluan manusia, baik dalam bidang rumah tangga ataupun industri seperti kemasan dalam farmasi, namun plastik konvensional dapat menimbulkan permasalahan lingkungan dan kesehatan. Untuk mengatasi masalah tersebut dapat dilakukan pembuatan bioplastik berbasis selulosa yang bersifat renewable. Salah satu tanaman dengan kandungan selulosa yang cukup baik adalah rumput gajah. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui karakteristik bioplastik dengan penambahan pati dan variasi ukuran partikel selulosa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode melt intercalation dengan variasi ukuran partikel selulosa adalah mesh 60, 100 dan 200. Penambahan pati dapat meningkatkan tranparansi dari bioplastik. Pengecilan ukuran partikel selulosa menyebabkan peningkatan pada densitas dan penurunan pada nilai penyerapan air dari bioplastik. Hasil pengujian sifat mekanik bioplastik meliputi kuat tarik berturut-turut adalah 6,31 MPa, 9,93 MPa dan 10,62 MPa; modulus elastisitas berturut-turut adalah 346,94 MPa, 293,56 MPa, dan 355,92 MPa; serta perpanjangan putus berturut-turut adalah 5,27%, 13,22% dan 11,25%. Berdasarkan hasil karakterisasi, bioplastik yang dihasilkan memiliki karakter yang mendekati bioplastik PHBV. Bioplastik dengan ukuran selulosa terbesar lebih cepat terdegradasi di dalam tanah dengan penambahan EM4.
Kata kunci : Bioplastik, Selulosa, Rumput gajah, Ukuran partikel, Pati, Biodegradasi
No copy data
No other version available