Text
Formulasi Masker Peel-Off Antijerawat Dari Fraksi Teraktif Daun Kapuk (Ceiba Pentandra (L.) Gaertn) Dan Aktivitasnya Terhadap Staphylococcus Epidermidis Dan Propionibacterium Acnes Isolat Klinik
Jerawat merupakan penyakit kulit yang disebabkan oleh bakteri Staphylococcus epidermidis dan Propionibacterium acnes yang diketahui telah resisten terhadap beberapa antibiotik. Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan antibiotik yang berasal dari alam yang mempunyai aktivitas antibakteri terhadap P.acnes dan S.epidermidis dan dibuat dalam bentuk masker peel-off. Salah satu sumber alam tersebut adalah kapuk (Ceiba pentandra (L.) Gaertn). Penelitian ini dilakukan beberapa tahap, yaitu pengumpulan dan determinasi tumbuhan, ekstraksi simplisia, fraksinasi ekstrak, pengujian aktivitas antibakteri ekstrak dan fraksinya, penentuan Konsentrasi Hambat Tumbuh Minimum (KHTM) dan Konsentrasi Bunuh Minimum (KBM) fraksi teraktif, penapisan fitokimia fraksi teraktif, penentuan profil Kromatografi Lapis Tipis (KLT) fraksi teraktif, formulasi sediaan, pengujian kualitas fisik sediaan, penentuan waktu mengering sediaan, serta pengujian aktivitas antibakteri sediaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fraksi etil asetat merupakan fraksi teraktif dari ekstrak etanol daun kapuk terhadap S.epidermidis isolat klinik dan P.acnes isolat klinik dengan nilai KHTM pada masing-masing bakteri adalah 0,093% dan 0,046%. Sediaan masker peel-off dibuat dengan konsentrasi fraksi etil asetat 0,187%, 0,279%, dan 0,372%. Sediaan dievaluasi selama 56 hari penyimpanan dan diketahui bahwa pH, dan viskositas semua sediaan dengan berbagai konsentrasi relatif menurun selama masa penyimpanan. Ketiga formula sediaan masih memiliki aktivitas aktibakteri sampai hari ke 56 namun nilainya relatif menurun selama penyimpanan.
Kata kunci : jerawat, kapuk, masker peel-off, Staphylococcus epidermidis, , Propionibacterium acnes
No copy data
No other version available