Text
Profil Penggunaan Obat Gastrointestinal Pada Pasien Rawat Jalan Di Rsup Dr. Hasan Sadikin Bandung
Sistem pencernaan adalah salah satu sistem tubuh manusia yang rentan terhadap gangguan. Gangguan sistem pencernaan masih menjadi masalah yang banyak ditemukan di Indonesia. Hal ini dapat terjadi karena berbagai faktor resiko, diantaranya adalah jenis kelamin, usia, infeksi Helicobacter pylori, penggunaan obat antiinflamasi nonsteroid, dan gaya hidup. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil penggunaan obat gastrointestinal pada pasien rawat jalan di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung periode Januari 2012 hingga Desember 2013. Penelitian dilakukan secara retrospektif terhadap rekam medik pasien. Data yang diambil berasal dari 130 pasien dan diperoleh data kuantitatif serta data kualitatif. Penggunaan obat gastrointestinal yang paling banyak digunakan yaitu obat golongan penghambat pompa proton yang diberikan kepada 87% pasien pada tahun 2012 dan 85% pasien pada tahun 2013. Sebanyak 77% resep di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung telah mengikuti ketentuan yang ditetapkan pemerintah yaitu menggunakan nama generiknya. Rute pemberian oral dengan bentuk sediaan kapsul paling banyak diberikan kepada pasien. Terdapat 65 kasus penggunaan obat gastrointestinal yang tidak sesuai dengan ketentuannya. Selain itu ditemukan pula 1 kasus duplikasi antara natrium bikarbonat dengan antasida yang meningkatkan efek penetralan asam lambung; interaksi antara sukralfat dengan lansoprazole, sukralfat dengan antasida, ranitidin dengan antasida, dan interaksi antara obat gastrointestinal dengan obat lainnya. Oleh karena itu dibutuhkan peran apoteker untuk mencapai terapi yang maksimal dan mencegah efek yang merugikan.
Kata kunci: Sistem pencernaan, gangguan gastrointestinal, obat gastrointestinal
No copy data
No other version available